fastfood infotainment indonesia

Dian sastro pada harian JP hari ini mengatakan bahwa infotainment indonesia kaya fast food "enak tapi nggak bergizi".

aq setuju bgt itu, infotainment bahkan nyaris seperti madat yang bikin ketagihan, satu hari nggak ngikutinnya serasa hidup di jaman sebelum masehi,

aq bahkan berani membuka tantangan terbuka kepada media massa baik cetak, eletronik yang berani satu hari tanpa infotainment.

Seperti sudah menjadi simbiosis mutuparasitisme, tuk mengistilahkan hubungan yang menguntungkan yang berujung pada saling menghancurkan,

betapa tidak sedikit untuk mengatakan banyak gaya hidup manusia indonesia sekarang yang terpengaruh gaya hedonisme selebritis indonesia, mulai dari pakaian, makanan, dan bla bla lainnya,

bahkan ada yang sensasional ketika musim ramadhan tiba, populasi bunglon indonesia bertambah.

seperti fastfood yang merupakan junkfood, akan berakibat negatif pada tubuh manusia bila dimakan terlalu banyak dan terlalu sering.

Pengecat lombok mengatakan bahwa manusia adalah anak dari lingkungan, yang mudah terpengaruh lingkungan yang mewarnainya

bila dari pagi sampai sore minimal satu stasiun tv menyiarkan 5 infotainment, bisa anda bayangkan bila indonesia ada 11 stasiun, maka tunggu saja entah kapan manusia indonesia akan menjadi anak tunggal bin infotainment

maka jangan heran bila kawain cerai, selingkuh, kumpul kebo, persetubuhan menjadi marak di indonesia,

bahkan yang miris ada selebritis yang mencari sensasi mencampur minyak dengan air, tuk menggambarkan mereka yang menjunjung gaya hidup "pacaran islami",

Seperti tittlenya, blog ini adalah tempat curhat anak bangsa,

maka siapa takut berani bilang " satu hari tanpa infotainment"

wallahualam