Saturday, November 25, 2006

Ketika Harus Memilih

Pagi itu, buka email, trus ada nama yang dulu sangat lekat di telingaku, sebuah nama yang lekat dengan idealisme kehidupan

Hampir 2 tahun nggak komunikasi, apalgi ketemu, kaget juga dia masih ingat aq, teringat 4 taun lalu, hampir bersama2 habiskan malam dijogja, apalgi kalo bukan tuk dengarkan ocehannya tentang idealisme


Baca emailnya,hiks,kaget setelah baca emailnya,setelah 29 tahun pertahankan idealisme, kayaknya sekarang dia harus menemui karang kokoh didepannya, hanya ada dua pilihan, trus maju runtuhkan idealisme, atau balik kanan hancurkan angan2

Idealisme dia tentang pasangan hidup yang nanti akan mendampingi mengarungi bahtera kehidupan, seperti dihadapkan pada karang - karang terjal yang kuat nan kokoh, bersama sang kekasih hati telah 2 tahun rajut benang asmara dihiasi lambungan angan - angan masa depan,

"pilihan itu datang satu minggu lalu" , katanya

"seseorang telah datang padaku beserta masa lalu kekasih hatiku" ucap dia kembali,

" dia mengatakan, kekasih hati telah mengkhianati fitrahnya sebagai wanita suci di masa lampau" sambungnya

" rasa tak percaya, sempat tergiang2 di benakku , Yud." kata dia lagi

" rasanya tak bijak, kalo tak tanya langsung kekasih hati" ujarnya

" tahu nggak Yud", sahut dia. " seperti dibenturkan ke karang kokoh diriku, dengar kekasih hati berkata sambil berlinang air mata"

" yang paling ku takuti dalam hidupku, akhirnya datang juga" kata kekasih hati

" kuakui, aq pernah tergelincir dalam rayuan setan, hingga mencederai kesucianku, tapi itu dulu, ketika dalam kegelapan hidup, yang membuat aq jatuh tersungkur dan trauma berkepanjangan hingga mengenalmu dan mencintaimu, " sambungnya

" sekarang aq pasrah akan keputusanmu" kata kekasih hati kepada temanku

" aq bingung, Yud, harus bagaimana?, padahal aq sangat mencintai dia,tolong aq Yud ? pintanya padaku

Aq terdiam, lamat - lamat terngiang nasihat - nasihat kang basith ( seseorang yang mengajari aq makna kehidupan ),

Katanya, " Yud, sesungguhnya hakikat hidup itu adalah memilih, mengapa ALLOH menciptakan selalu berpasangan: baik buruk, siang malam, surga neraka, ?

Ya, tentu saja manusia harus bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain akan konsukuensi pilihannya itu

jam berdentang 7 kali, harus mandi, tuk jalani hari - hari suci

No comments: